Share Artikel
tips praktis memilih software akuntansi

Tips praktis memilih software akuntansi merupakan salah satu perangkat lunak yang sangat penting dan dibutuhkan oleh perusahaan. Software ini memudahkan perusahaan untuk mengelola data keuangan dengan efektif dan efisien. Selain itu, dapat meminimalisir terjadinya human error karena perhitungan yang salah.

Inilah 7 Tips Praktis Memilih Software Akuntansi

Saat ini, ada banyak software yang bisa Anda gunakan. Meski begitu, Anda harus tetap cermat dan selektif dalam memilihnya.

Menentukan software yang tepat untuk perusahaan, tidak sesulit kelihatannya. Anda bisa menerapkan beberapa tips praktis memilih software akuntansi. Berikut ini ulasannya.

  1. Akses yang Mudah

Tips pertama kali yang bisa Anda terapkan, yakni memilih software dengan akses mudah. Ada baiknya, memilih software dengan tampilan dan desain yang simpel dan user friendly.

Sehingga, Anda bisa memahami dan menggunakannya dengan mudah. Software dengan tampilan yang sederhana, memudahkan para akuntan saat bekerja, terutama bagi karyawan atau pegawai baru.

Karena akses yang mudah inilah, Anda bisa menggunakannya dengan baik meskipun baru pertama kali mengoperasikannya. Anda pun tidak perlu membuang banyak waktu untuk menguasainya.

  1. Memiliki Fitur yang Lengkap

Software dengan dukungan fitur yang lengkap, tentunya akan lebih membantu. Hal ini menjadi salah satu tips praktis memilih software akuntansi yang tidak boleh Anda abaikan. Software yang baik, memuat beberapa fitur berikut ini:

  • Perhitungan pajak
  • Pemberitahuan terkait laporan secara real time
  • Kemudian, pembuatan faktur secara berulang
  • Pengelolaan pemasukan serta konsumen
  • Perhitungan laporan keuangan secara lengkap
  • Berikutnya, pengelolaan aset
  • Penyimpanan serta peninjauan slip pembayaran
  • Pelacakan penjualan produk, dan fitur umum lainnya

Pada dasarnya, fitur-fitur yang terdapat pada software bisa Anda sesuaikan dengan bidang perusahaan. Dengan begitu, penggunaan dan pemanfaatan fiturnya bisa semakin maksimal.

 

   4. Pastikan Tidak Ada Lagi Biaya Tambahan

Ada banyak vendor yang membuat software akuntansi. Software ini seringkali ditawarkan dengan kisaran harga yang berbeda-beda.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satunya, pastikan terlebih dahulu apakah ada biaya tambahannya atau tidak. Biasanya, biaya tambahan ini untuk menggunakan layanan atau fitur tertentu.

Sebaiknya, Anda memilih software tanpa adanya biaya tambahan. Itu artinya, hanya dengan satu kali transaksi saja, Anda sudah bisa mendapatkan software sesuai kebutuhan perusahaan. Hal ini tentu saja membuat anggaran perusahaan menjadi semakin hemat.

  1. Memiliki Pengelolaan Data yang Aman

Software dengan pengelolaan data yang aman, perlu Anda pertimbangkan. Setiap perusahaan memiliki berbagai macam data yang bersifat krusial dan rahasia.

Data-data tersebut tidak boleh bocor atau tersebar. Karena itulah, pilihlah software dengan pengelolaan data secara profesional.

Software tersebut tidak hanya menyimpan data saja, akan tetapi juga meningkatkan keamanannya. Tak kalah penting, pastikan software yang akan Anda gunakan juga mampu melakukan back up data.

Fungsi ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan komputer secara tiba-tiba dan masalah lainnya.

  1. Memiliki Layanan Customer Support

Tips praktis memilih software akuntansi berikutnya, yakni memiliki layanan customer support. Layanan customer support yang memadai, dapat memudahkan Anda untuk menjalankan semua kegiatan perusahaan.

Layanan ini dapat membantu perusahaan ketika terjadi kendala pengoperasian. Sehingga, semua kegiatan perusahaan bisa berjalan secara lancar.

  1. Pilih Software Online atau Offline

Umumnya, software akuntansi tersedia dalam dua pilihan, yakni software yang bisa diakses secara online atau offline. Sebelum menentukan pilihan dari kedua jenis software ini, pastikan Anda sudah mengetahui karakteristik utamanya.

Software offline biasanya mengharuskan komputer terintegrasi dengan sistem. Harganya pun cenderung lebih terjangkau.

Software offline dapat menjaga semua data perusahaan dengan aman, terutama dari serangan pencurian digital. Sedangkan software online, mengharuskan penggunanya untuk menggunakan internet dan  kode akses.

Umumnya, software offline menggunakan sistem penyimpanan berbasis cloud. Karena lebih rentan dengan pencurian data, sejumlah perusahaan seringkali meningkatkan sistem keamanannya.

Itulah tadi beberapa tips praktis memilih software akuntansi yang bisa Anda jadikan acuan. Software akuntansi memang memberikan peranan dan fungsi yang penting. Meski begitu, Anda tetap harus bersikap bijak. Karena penggunaan software secara terus menerus dan dalam jangka panjang, maka jangan asal saat memilihnya.

Baca Juga : Software Akuntansi Lengkap 2023